1. General
Spesifikasi komputer
CPU :
- Intel Pentium 4 (1.7 GHz)
- Motherboard ASUS P4X266-8233
- Sound on board Realtek AC97
- RAM 512 MB DDR
- Harddisk Maxtor 40 GB
- VGA 16 MB Rage 128 Pro Ultra GL AGP (ATI)
- DVD ROM
- Power Supply 350 W
Mouse
Keyboard
Monitor 17” Samsung
Speaker Simbadda 60 W
Printer Epson C90
Konsep system computer
KONSEP DASAR KOMPUTER.
Komputer berasal dari bahasa inggris yaitu to compute, yang artinya menghitung. Jadi, "komputer", secara bahasa, artinya adalah "alat hitung." Perkembangan komputer yang begitu pesat kini telah membawa komputer kepada era baru yang menempatkan komputer bukan hanya sebagai alat hitung, tetapi lebih dari itu, yaitu sebagai media proses data, menyimpan data, pemecahan masalah logika (logic problem solving), pembuatan program, dan kini berevolusi menjadi sarana media teknologi informasi.
Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.
Penjelasan di atas mengartikan bahwa komputer memiliki serangkaian komponen atau alat berupa fisik yang terhubung didalamnya sehingga membentuk suatu sistem. Komponen-komponen tersebut dinamakan HARDWARE.
Komputer dan hardwarenya akan bekerja apabila kita sebagai user atau BRAINWARE memasukkan data untuk kemudian diolah dan dikeluarkan nilainya oleh suatu program yang berfungsi untuk menghubungkan kita dengan hardware. Dan program itu dinamakan SOFTWARE.
Jadi secara umum, sistem komputer terdiri dari HARDWARE, BRAINWARE, dan SOFTWARE.
Untuk lebih jelasnya, konsep sistem komputer yang merupakan penjabaran dari hardware, brainware, dan software adalah sebagai berikut:
1. Input Device, berupa peralatan yang berfungsi dalam hal pemasukan data yang dilakukan oleh user. Input device paling umum dalam suatu komputer berupa keyboard dan lainnya.
2. Internal memory, adalah jenis media penyimpana data yang bersifat sementara atau data yang sedang dijalankan dan digunakan saat itu. Contohnya adalah RAM.
3. Central Processing Unit, bagian ini biasanya dinamakan processor. Processor memegang peranan penting dan dominan dalam hal pengolahan data. Dan mengatur sistem komputer supaya bekerja sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh user. CPU merupakan bentuk kesatuan dari:
a. Control unit, berfungsi untuk mengontrol kerja dari sistem komputer.
b. Arithmetical Logical Unit, berfungsi dalam hal perhitungan.
c. Register, adalah sejumlah kecil memori komputer yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap program-program komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum digunakan. Terdapat pada CPU untuk kontrol atau dipakai oleh pemrogram melalui set instruksi mesin.
4. External memory, tempat penyimpanan data yang bersifat permanen apabila kita tidak menghapusnya. Biasanya, data yang disimpan disini akan berukuran besar dan selalu bertambah besar, sesuai kebutuhan kita. Misalnya, Hardisk, DVD, ataupun CD.
5. Output Device, merupakan alat yang berfungsi menampilkan hasil dari olahan data yang dilakukan oleh sistem komputer untuk bisa dimanfaatkan oleh user. Misal, monitor, printer.
System Basic Cache
Cache berasal dari kata cash. Dari istilah tersebut cache adalah tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi tersebut cache memori adalah tempat menympan data sementara yang sering diakses. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat. Cache memori ini terletak antara register dan RAM (memori utama).
2. Motherboard
Spesifikasi motherboard :
- Processor intel Pentium 4 (1.7 GHz)
- RAM 512 MB
- 3 slot RAM DDR
- 1 slot AGP
- 5 slot PCI
- 2 IDE
- 2 slot ATA
- 1 slot FDD
- Sound on board
- 2slot USB
- PS/2
- 1 slot input daya dari power supply
Fungsi motherboard
Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Struktur bus
Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua perangkat atau lebih. Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sejumlah perangkat yang terhubung ke bus, dan suatu signal yang ditransmisikan oleh salah satu perangkat ini dapat diterima oleh salah satu perangkat yang terhubung ke bus. Bila dua buah perangkat melakukan transmisi dalam waktu yang bersamaan, maka signal-signalnya akan bertumpang tindih dan menjadi rusak. Dengan demikian hanya sebuah perangkat saja yang akan berhasil melakukan transmisi pada suatu saat tertentu.
Bagian – bagian dari bus
- Saluran Data
Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Saluran ini secara kolektif disebut bus data. Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran diakitakan denang lebar bus data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat dipindahkan pada suatu saat. Lebar bus data merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Misalnya, bila bus data lebarnya 8 bit, dan setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses modul memori dalam setiap siklus instruksinya.
- Saluran Alamat
Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu, umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati port-port input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul.
- Saluran Kontrol
Saluran kontrol digunakan untuk mengntrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data dan saluran alamat. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-sinyal pewaktuan menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah mespesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol meliputi : memory write, memory read, I/O write, I/O read, transfer ACK, bus request, bus grant, interrupt request, interrupt ACK, clock, reset.
3. CPU
- Intel Pentium 4 (1.7 GHz)
- Motherboard ASUS P4X266-8233
- Sound on board Realtek AC97
- RAM 512 MB DDR
- Harddisk Maxtor 40 GB
- VGA 16 MB Rage 128 Pro Ultra GL AGP (ATI)
- DVD ROM
- Power Supply 350 W
Teori CPU
CPU atau Central Processing Unit. Pada PC atau personal computer biasa disebut dengan prosesor atau mikroprosesor. Bagian ini merupakan otak dari sebuah computer. Semua program-program yang terdiri dari instruksi-instruksi akan diproses dan dikerjakan oleh CPU.
CPU mengendalikan semua proses yang akan dikerjakan oleh computer dengan cara mengambil instruksi biner dari memori, menerjemahkannya menjadi serangkaian aksi dan menjalankannya. Aksi tersebut bisa berupa transfer data dari dan ke memori, operasi aritmatika dan logika, atau pembangkitan sinyal kendali.
Secara umum CPU terdiri dari beberapa bagian berbeda. Unit control bertanggung jawab mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi-instruksi tersebut. Unit logika aritmatik (ALU) menjalankan operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan dan Boolean AND.
CPU juga berisi sebuah memori kecil berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan hasil-hasil sementara dan informasi kontrol tertentu. Memori ini terdiri dari sejumlah register yang masing-masing memiliki ukuran dan fungsi tersendiri. Biasanya seluruh register itu memiliki ukuran yang sama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukuran register tersebut. Register-register dapat dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi karena mereka berada dalam CPU.
Perkembangan Processor
GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)
Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.
GENERASI 2 Processor 80286
286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
GENERASI 3 Processor 80386 DX
386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
Processor 80386SX
Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
GENERASI 4 Processor 80486 DX
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.
Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB.
Processor 80486 SX
Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.
Processor Cyrix 486SLC
Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip Intel.
Processor IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
GENERASI 5 Pentium Classic (P54C
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).
Cyrix 6×8
Chip dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix memasarkan CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6×86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan
GENERASI 6 Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
Pentium II
Pentium Pro “Klamath” merupakan nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat perbaikan.
GENERASI 7 AMD K-7 Athlon
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama.
Generasi ke 8 Intel Core 2 duo
Processor generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.
Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.
Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2).
Perbedaan Processor antar Generasi
1. Perbedaan Clock Speed.
2. Perbedaan Besar Canche Size.
3. Banyaknya Core dalam suatu processor.
4. Processor Baru ( Generasi Ke 8 ) lebih sedikit mengkonsumsi Daya Listrik.
5. Perbedaan pada banyaknya Bus system dan Bus Address.
4. Karakteristik RAM yang Digunakan dan Penjelasan Teory tentang Internal Memory.
SPESIFIKASI RAM YANG DIGUNAKAN
RC Memory PC3200
256 MB, DDR
RC Memory PC2700
256 MB, DDR
TEORY TENTANG INTERNAL MEMORY ATAU RAM
RAM (Random Acces Memory) adalah sebuah media penyimpan data yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori, serta penyimpanannya hanya bersifat sementara. Artinya, data yang sedang diolah atau digunakan akan disimpan dalam RAM, tetapi setelah tidak digunakan maka akan dihapus. RAM terbuat dari bahan semikonduktor
Dalam kinerjanya, RAM mempunyai beberapa istilah sbb:
1. Waktu Akses, waktu yang diperlukan untuk operasi baca tulis dari menampilkan alamat sampai operasi penyimpanan data atau penggunaan data.
2. Waktu siklus adalah waktu recovery ditambah dengan waktu akses.
3. Kecepatan Transfer, kecepatan maksimal yang disediakan oleh RAM untuk dapat mengakses data dalam satuan detik.
SPESIFIKASI HARDDISK YANG DIGUNAKAN:
ATA
40 GB
TEORI TENTANG MEMORY EKSTERNAL
Dilihat dari segi penempatannya, memori eksternal adalah salah satu jenis memori yang bisa dipasang atau terpasang atau terhubung dengan perangkat komputer dari luar. Sedangkan dilihat dari segi fungsinya, memori eksternal adalah memori yang berfungsi untuk penyimpanan data yang bersifat permanen atau akan hilang hanya apabila dihapus secara sengaja.
Ada banyak jenis dari memori eksternal yang dapat kita gunakan untuk menyimpan data. Misal, harddisk (HDD), DVD, CD, Floopy Disk (Disket), sampai yang removeable disk sperti USB Flash Disk ataupun eksternal harddisk. Tapi, secara umum, memori eksternal dibedakan berdasarkan jenis-jenisnya, sbb:
1. Magnetic disk (contoh, harddisk).
2. Optical (DVD)
3. Pita magnetik (Tape)
Mekanisme tulis pada harddisk yaitu didasarkan pada aliran listrik melalui kumparan menghasilkan medan magnet. Getaran dikirim ke head tulis dan pola magnetik direkam pada permukaan bawah head. Sedangkan mekanisme baca hardisk yaitu suatu sistem magnetoresistive yang mempunyai hambatan eletrik yang dideteksi sebagai sinyal tegangan.
Untuk dapat membaca atau menuliskan data dalam optical memory tentu saja membutuhkan suatu alat lagi yang dinamakan Optical Disk Drive (ODD). Optical disk banyak macamnya, seperti DVD, CD, sampai yang terbaru yaitu Bluray Disk. Bagian terpenting dari ODD adalah optical path, yang ditempatkan dalam pick up head. Biasanya, ia dibentuk dari semikonduktor laser, komponen lensa yang berfungsi untuk mengarahkan sinar laser, dan komponen photodiode yang bertugas mendeteksi cahaya dari permukaan media disk.
Pada awalnya, laser dari perpheral CD menggunakan cahaya laser wave lenght sebesar 780 Nm, yang termasuk kedalam jangakauan sinar infra merah. untuk DVD wavelenght, 650 Nm, sinar merah, dan berlanjut pada BD dengan menggunakan wavelenght 405 Nm, sinar warna ungu.
Unit ODD juga bisa secara langsung me-record data pada media disc. Tentu saja ODD tersebut harus bertipe recordable. Proses burning data dengan cara memanaskan bagian lapisan organik dari permukaan media menggunakan sinar laser, hal ini akan membuat perubahan terhadap tingkat reflektivitas dari lapisan organik tersebut.
Untuk recordable disc (+/-R), proses ini adalah permanen dan media kosong hanya dapat ditulis sekali saja. Terdapat perbedaan antara sinar laser untuk read dan untuk record. untuk read biasanya hanya membutuhkan sinar laser berkuatan 5mW, tetapi untuk record membutuhkan lebih besar dari itu.
Sedangkan untuk rewriteable disc (+/-RW), bahan yang digunakan untuk permukaannya adalah crystalline metal alloy. Terdapat dua model untuk jenis ini yaitu Double Sided (menempatkan permukaan data pada setiap sisi disk) dan Double Layer yaitu disk yang memiliki dua layer berbeda dalam satu disk. Kedua layer ini dapat diakses dari sisi yang sama dan tentu saja membutuhkan ODD yang memiliki optic yang dapat mengubah fokus laser agar dapat mengakses layer kedua.